Berita terbaru tentang Asia Pulp & Paper (APP) memang selalu menarik perhatian publik. Perusahaan kertas asal Indonesia ini memang dikenal kontroversial karena sejumlah isu lingkungan yang melibatkan mereka. Meskipun begitu, APP tetap menjadi salah satu produsen kertas terbesar di dunia.
Menurut para ahli lingkungan, APP telah melakukan sejumlah langkah untuk memperbaiki citra mereka terkait isu lingkungan. Namun, masih banyak yang mempertanyakan keberlanjutan praktik bisnis APP yang dinilai merugikan lingkungan.
Salah satu perwakilan dari Greenpeace Indonesia, Ahmad Ashov, mengatakan bahwa meskipun APP telah mengumumkan kebijakan zero deforestation, namun masih banyak bukti yang menunjukkan bahwa mereka belum sepenuhnya menjalankan komitmen tersebut. “Kami terus memantau dan mengawasi langkah-langkah APP dalam menjaga lingkungan,” ujarnya.
Berita terbaru tentang APP juga mencakup kabar terkait ekspansi bisnis mereka di negara-negara lain di Asia. Hal ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat, terutama terkait dampak lingkungan yang mungkin ditimbulkan oleh ekspansi tersebut.
Menurut Direktur Eksekutif Walhi, Nur Hidayati, ekspansi bisnis APP di luar Indonesia harus diikuti dengan komitmen yang kuat untuk menjaga lingkungan. “Kami berharap APP dapat belajar dari kesalahan di masa lalu dan benar-benar berkomitmen untuk melakukan bisnis secara berkelanjutan,” katanya.
Sebagai perusahaan kertas terbesar di Indonesia, APP memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga lingkungan dan memperbaiki citra mereka di mata masyarakat. Berita terbaru tentang APP akan terus menjadi sorotan publik, sehingga perusahaan ini harus terus berusaha untuk meraih kepercayaan masyarakat melalui tindakan nyata yang berkelanjutan.