Peningkatan Kerjasama Ekonomi di Asia Tenggara merupakan hal yang sangat penting dalam mewujudkan kemajuan ekonomi di kawasan ini. Kerjasama ekonomi antar negara-negara di Asia Tenggara dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, perdagangan, investasi, dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, “Peningkatan kerjasama ekonomi di Asia Tenggara dapat memperkuat integrasi ekonomi antar negara-negara di kawasan ini. Melalui kerjasama ekonomi, kita dapat saling mendukung dalam meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi secara bersama-sama.”
Salah satu contoh kerjasama ekonomi di Asia Tenggara adalah ASEAN Economic Community (AEC), yang bertujuan untuk menciptakan pasar tunggal dan basis produksi yang terintegrasi di kawasan ASEAN. Melalui AEC, negara-negara di Asia Tenggara dapat saling berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing di pasar global.
Menurut Dr. Sanchita Basu Das, pakar ekonomi dari Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS), “Peningkatan kerjasama ekonomi di Asia Tenggara dapat membantu negara-negara di kawasan ini untuk bersaing dengan negara-negara maju di dunia. Melalui kerjasama ekonomi, kita dapat memperkuat posisi tawar dalam perdagangan internasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”
Dalam upaya meningkatkan kerjasama ekonomi di Asia Tenggara, diperlukan komitmen dan kerja sama yang kuat dari semua pihak terkait, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat sipil. Melalui sinergi dan kolaborasi yang baik, kita dapat mewujudkan kemajuan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.
Dengan demikian, Peningkatan Kerjasama Ekonomi di Asia Tenggara akan menjadi kunci utama dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan ini. Semua pihak perlu bekerja sama secara aktif dan berkomitmen untuk mewujudkan visi bersama dalam memajukan ekonomi Asia Tenggara.